Pernah
ada seorang lelaki bernama Apai Gumok, yang mempunyai arti “Orang Gemuk”. Apai
Gumok dan istrinya, yang juga gemuk, tinggal di sebuah desa dekat sungai.
Sayangnya, istri Apai Gumok adalah seorang pemarah, tapi dia punya alasan untuk
jadi seperti itu. suaminya bukanlah pemburu yang hebat. Dia sering pulang ke
rumah setelah berburu seharian dengan hanya seekor burung kecil. Dan dia juga
bukan nelayan yang hebat juga karena dia biasanya menangkap hanya ikan-ikan
kecil. Semua warga desa menertawai Apai Gumok, dan istrinya selalu berteriak
padanya karena dia tidak pernah membawa makanan yang cukup untuk dimakan.
Suatu
hari ketika dia sedang keluar berburu di hutan, Apai Gumok bertemu seorang
penyihir wanita. Dia mencoba untuk melarikan diri, dia berlari ke segala arah,
tapi kemana pun dia berlari, dia melihat penyihir itu lagi. Penyihir yang
sangat menakutkan. Dia mempunyai rambut panjang yang kotor, kuku panjang yang
kotor, dan gigi yang rusak.
Ketika
Apai Gumok lelah berlari, dia berkata pada si penyihir. “Kenapa kamu
mengikutiku?” dia bertanya.
Si
penyihir tertawa, “aku ingin membantumu, Apai Gumok. Aku ingin membuatmu
seorang yang kaya dan berkuasa. Aku ingin kamu untuk mendapat hormat dari para
warga desa sehingga mereka tidak akan menertawakanmu lagi.”
Apai
Gumok sangat sulit mempercayai kupingnya. “Tapi kamu tidak akan membantuku
hanya dari kebaikan hatimu,” dia berkata. “Apa yang kamu inginkan?”
Lagi, si
penyihir tertawa. Tawa itu adalah tawa jahat. “Sederhana,” dia berkata. “Ketika
kamu kaya, berkuasa dan dihormati, aku ingin kau menikahiku.”
“Tapi
aku sudah menikah,” kata Apai Gumok.
“Tidak
masalah,” kata penyihir, “aku akan mengubah istrimu menjadi babi berwarna pink
dengan bintik hitam di kepalanya. Kemudian kamu bisa menjadi pemburu terkenal
dan menikahiku.”
Apai
Gumok ingin menjadi kaya dan dihormati. Dia juga ingin menjadi pemburu yang
terkenal. Dan istrinya juga tidak begitu baik padanya. Tetapi juga, penyihir
itu membuatnya takut, dan dia tidak mau menikahi wanita yang begitu kotor. Dia
berlari kembali ke desa.
“Dimana
kamu, istriku?” dia berteriak ketika dia sampai di rumah.
“Oink.”
“Istriku?”
dia memanggil lagi.
“Oink.”
Di dalam
rumah ada seekor babi berwarna pink dengan bintik hitam di kepalanya! Dari hari
itu, tidak ada yang melihat istri Apai Gumok. Dia mengatakan istrinya telah
pergi ke desa lain untuk mengunjungi bibinya. Mereka semua juga memperhatikan
teman barunya karena babi kecil itu mengikutinya kemana saja.
Tak lama
hal aneh mulai terjadi pada Apai Gumok. Dia menjadi pemburu yang hebat dan juga
seorang nelayan yang hebat. Tidak lama, dia menjadi terkenal sebagai pemburu
terhebat di desa. Kemudian suatu hari dia menemukan emas di bawah rumahnya, dan
Apai Gumok menjadi kaya.
Satu
bulan kemudian, Apai Gumok bertemu dengan penyihir di hutan.
“Kita
harus menikah secepatnya,” dia berkata.
Tapi
Apai Gumok mencoba membuat alasan-alasan.
Akhirnya
si penyihir memaksa. “Aku telah menunggu lama, Apai Gumok.”
“Kamu
mendapatkan apa yang kamu inginkan, dan sekarang kamu harus memberikan apa yang
aku inginkan. Aku ingin seorang suami.”
Apai
Gumok melihat ke penyihir, dan kemudian dia melihat ke bawah ke si babi.
“Satu
istri cukup,” dia berkata. “Aku tidak mau istri lagi.”
Pada
saat itu, si babi menjerit dan si penyihir berteriak. Mereka berdua sangat
marah. Apai Gumok tidak tahu harus berbuat apa. Yang dia bisa pikirkan
hanya berenang di sungai.
“Lihat,” dia berkata, “kenapa kita tidak pergi berenang
di sungai? Kita bisa membicarakan soal pernikahan nanti.”
Ide itu sepertinya menyenangkan si penyihir dan si babi,
jadi pergilah mereka. Ketika mereka telah berenang ke bagian terdalam dari
sungai, Apai Gumok memegang kuping si penyihir dan menahan kepalanya di bawah
air. Dalam beberapa menit dia tenggelam dan mati. Apai Gumok berenang kembali
ke pinggiran berpikir masalahnya sudah selesai.
“Suamiku, kamu akhirnya di sini,” kata sebuah suara yang
tidak asing.
Istri Apai Gumok berdiri di air dangkal. Babi kecil berwarna
pink tidak tampak lagi. Apai Gumok merasa lega. Dia melihat istrinya yang gemuk
dan berpikir begitu cantik dan bersihnya dia. Bersama mereka berjalan kembali
ke desa dimana mereka kemudian hidup bahagia selamanya.
-FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author: Unknown
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------