Sunday, August 4, 2013

#106 Pintu Di Balik Pintu 1 : Kebenaran Terungkap (Bagian 7)



Tiara bisa menutup semua browser internet dimana dia menemukan berita-berita tentang Albert. Albert berjalan mendekatinya dan melihat ke monitor.

“Aku baru saja selesai browsing,” kata Tiara sambil mendorong mundur kursinya untuk mencari senjata.

“Oh kamu cuma brows…”

Albert melihat foto dan amplop di sebelah keyboard! Dia berputar badan dan Tiara dengan cepat memukul kepalanya dengan sebuah vas bunga. Dia dengan cepat lari ke bawah untuk mencapai telepon rumah dan menelpon polisi. Dia kemudian bersembunyi di kamar yang kecil di bawah tangga.

Kepala Albert berdarah dan dia berdiri dan pergi ke bawah.

“Tiara saying, aku cuma mau bicara, tolong keluar,” kata Albert.

Tiara terus diam tapi dia tidak bisa berhenti gemetaran. Albert tidak bisa melihat Tiara di lantai bawah dan menjadi marah dan dia memukul tembok dengan keras. Tiara terkejut dan mengenai botol sehingga dia jatuh dan membuat suara.

“Ternyata kamu di sana Tiara.”

Hanya untuk tujuan ilustrasi

Albert mengetahui dimana Tiara bersembunyi. Dia mencoba membuka pintu tetapi terkunci dari dalam. Dia berjalan ke dapur dimana kotak peralatan berada. Dia mengambil palu dan berjalan balik ke kamar di bawah tangga dimana Tiara sedang bersembunyi di dalamnya. Dia mulai memukul pintu dengan palu.


“Pergi kamu, orang sinting!”

“Kamu tidak bisa lari dariku, kamu akan mencintaiku selamanya.”

Pintu kamar itu hancur! Tiara mencoba melarikan diri dengan mendorong Albert jatuh tapi dia bisa menangkap kaki Tiara sehingga dia jatuh ke lantai. Albert berada di atas Tiara dan dia mengangkat palunya tinggi-tinggi.

*BANG!*

Seorang polisi datang tepat pada waktunya dan menembak mati Albert. Tidak lama rumah Tiara dipenuhi oleh polisi. Tiara dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan. Polisi kemudian menyegel rumahnya dan mencoba mencari barang-barang untuk dibawa ke kantor polisi sebagai bukti kriminal. Di kantor polisi, seorang polisi membaca artikel yang ditulis oleh Tiara!


-FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Baca Bagian 1 di SINI
Author: Anfransen Wijaya

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------







#105 Hotel Berlantai Lima



Sekelompok perempuan sedang berlibur ketika mereka melihat sebuah hotel berlantai lima dengan tanda: “Untuk Wanita Saja”. Karena mereka tanpa pacar atau suami mereka, mereka memutuskan untuk masuk.

Hanya untuk tujuan ilustrasi

Penjaga pintu, seorang lelaki yang sangat menarik, menjelaskan pada mereka bagaimana cara kerja hotel itu.

“Kita ada lima lantai. Naiklah satu lantai demi satu lantai, dan ketika kalian menemukan apa yang kalian cari, kalian bisa tinggal di sana. Sangatlah mudah memutuskan karena di tiap lantai ada tanda yang memberitahu apa yang ada di lantai itu.”

Jadi mereka mulai naik ke atas, dan pada lantai pertama tandanya adalah: “Semua lelaki di lantai ini pendek dan biasa saja”. Perempuan-perempuan itu tertawa, dan tanpa ragu-ragu mereka naik ke lantai berikutnya.

Tanda di lantai kedua adalah: “Semua pria di lantai ini pendek dan tampan”. Masih, ini tidak cukup bagus, jadi para perempuan itu lanjut ke lantai berikutnya.

Mereka sampai di lantai ketiga dan tandanya adalah: “Semua pria di lantai ini tinggi dan biasa saja”. Mereka masih menginginkan yang lebih baik, mengetahui masih ada dua lantai lagi, mereka lanjut.

Di lantai empat tandanya sempurna: “Semua laki-laki di lantai ini tinggi dan tampan”. Para prempuan itu gembira dan ingin masuk. Sebelum mereka masuk, mereka menyadari bahwa masih ada satu lantai lagi. Ingin tahu apa yang terlewatkan, mereka naik ke lantai lima.

Di sana mereka menemukan sebuah tanda: “Tidak ada laki-laki di lantai ini. Lantai ini dibangun hanya untuk membuktikan bahwa tidak ada cara untuk menyenangkan wanita”.


-FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author: Unknown

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------







#104 Pujian Penuh



Pada masa dinasti Song, tinggallah seorang pria bernama Wang Po. Dia kebingungan karena melonnya tidak bisa dijual.


“Melon-melon ini dari Xia bagian barat. Orang-orang di sini tidak tahu dan tidak menginginkan mereka. Apa yang harus aku lakukan?”

Oleh karena itu, dengan lidahnya yang fasih, Wang Po memuji melon-melonnya kepada orang yang lewat.

“Datang lihat melon-melonku! Melonku wangi dan manis, dijamin akan membuat anda kembali untuk lebih! Cicip gratis!”

Setelah mencicipi melon Wang Po, semua orang menyukainya dan berita tak lama menyebar. Kaisar Shen Zong sedang keluar untuk inspeksinya suatu hari dan mencicipi melon Wang Po.

“Mmm. Melon ini sangat enak!” kata Shen Zong dengan jempolnya naik.

“Melonnya enak! Kenapa kamu masih harus mempromosikannya? Apakah kamu khawatir mereka tidak terjual?” Tanya Shen Zong.

“Melon ini adalah varietas dari Xia bagian barat. Orang-orang di sini tidak tahu tentang itu. Aku baru bisa menjual setelah memuji mereka,” balas Wang Po.

“Penjual harus seperti Wang Po, yang memberikan pujian penuh pada produknya,” kata Shen Zong pada semua orang.


-FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author:Unknown

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------






Friday, August 2, 2013

#103 Pintu Di Balik Pintu : Kebenaran Terungkap (Bagian 6)



Tiara menjadi lebih ingin tahu dan dia mulai mencari di internet untuk informasi lebih tentang nama-nama di foto itu.

Albert terbangun dan merasa sedikit aneh karena Tiara tidak pernah begitu memperdulikan kucingnya. Dia menjadi curiga dan mulai berfikir apa yang salah. Dia kemudian teringat akan foto yang dia taruh di belakang lemari bajunya. Dia menarik keluar lemari bajunya dan tidak bisa menemukan fotonya! Dia menjadi lebih curiga pada Tiara dan memutuskan untuk menyusup ke rumah Tiara karena dia mempunyai kunci ke rumahnya.

Sementara itu, Tiara telah mencari di internet dan mendapatkan sebuah anak laki-laki muda yang mempunyai kelainan mental yang membunuh orang tuanya dan adik laki-lakinya yang masih bayi. Ketika diinvestigasi dan diinterogasi, anak laki-laki muda itu mengakui bahwa dia membunuh keluarganya karena dia berfikir orang tuanya mencintai adiknya lebih jadi dia membenci mereka semua. Dia ingin paling dicintai. Berita berikutnya yang ia temukan adalah anak laki-laki itu membunuh susternya karena susternya tidak pernah mengunjungi ruangannya selama satu minggu. Dia juga menemukan sebuah berita bahwa pembunuh itu melarikan diri dari rumah sakit jiwa kira-kira tiga tahun yang lalu. Tiara sangat terkejut dan dipenuhi rasa sedih dan takut.

Hanya Ilustrasi

Dia lebih terkejut saat Albert tiba-tiba membuka pintu kamar tidurnya!


-Bersambung-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Baca Bagian 7 di SINI
Baca Bagian 1 di SINI
Author: Anfransen Wijaya

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------






#102 Hari April Fool's



Dahulu kala pada hari pertama bulan April, seorang penebang kayu menemukan timbunan koin emas. Mengetahui dengan baik kalau istrinya adalah tukang ngobrol yang parah, dia mulai berfikir cara terbaik untuk menjaga rahasianya. Dia membuat sebuah persiapan dengan hati-hati, kemudian dia pergi untuk menjemput istrinya.

“Lihat! Lihat!” dia berteriak tiba-tiba, saat mereka melewati bagian bawah sebuah pohon, “ada ikan, ikan forel, sayangku, tumbuh dari ranting itu.”

Istrinya keheranan, dia mengambil ikan itu, yang dia sendiri telah taruh di sana. Kemudian mereka lanjut ke sungai dimana mereka sering pergi memancing. Di sana, penebang pohon itu menarik kail pancingannya, dan menarik seekor kelinci, yang juga telah taruh disana sebelumnya. Mereka lanjut lagi, dan dia berpura-pura terjatuh di atas timbunan koin-koin emas. Sang istri terkejut telah menemukan begitu banyak koin emas.

Dan ketika istrinya, meskipun dengan semua permohonan penebang kayu itu untuk tutup mulut akan masalah itu, mulai membual kepada teman-temannya. Sang penebang kayu sudah siap untuk masalah ini dan bertanya.

“Timbunan harta karun di hutan? Tepatnya kapan ini terjadi, sayang?”

“Kamu masa lupa!” istrinya bersikeras. “Waktu itu waktu kita menemukan ikan forel yang tumbuh dari pohon dan menangkap kelinci dari sungai!”


Tentu saja teman-temanya berasumsi bahwa dia membuat-buat itu semua, dan mereka tidak percaya satu katapun tentang harta karun itu. Dengan begitu, apa yang dia katakan dianggap sebagai April Fools yang pertama.


-FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author: Unknown

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------