Showing posts with label Fabel. Show all posts
Showing posts with label Fabel. Show all posts

Saturday, July 27, 2013

#089 Pangeran Katak



Seorang puteri yang sangat cantik dan muda kehilangan bolanya di dalam air ketika dia sedang bermain di sisi danau. Dia mulai menangis dengan sedih sampai seekor katak yang duduk di samping danau berkuak, “apa yang akan kamu berikan padaku kalau aku mengembalikan bolamu?”

“Semua emas yang kamu bisa harapkan!” balas sang puteri.

“Tidak, aku hanya meminta aku diperbolehkan tinggal bersamamu dan menjadi temanmu,” kata si katak.


Si Puteri memberikan janjinya. Dia berpikir janji seperti itu tidak akan memberikan biaya apapun padanya dan dia sama sekali tidak punya keinginan untuk menepati janjinya. Sesaat dia telah mendapat bolanya kembali dia berlari sangat cepat sehingga si katak tidak bisa mengejarnya. Namun, setelah tak berapa lama, si katak sampai di istana.

Segera setelah dia melihat si katak, si puteri ketakutan. Dia berlari meminta bantuan pada ayahnya, sang raja. Sang raja adalah orang yang adil, jadi dia meminta si katak untuk memberitahukan padanya semua ceritanya. Setelah dia tahu apa yang telah terjadi, dia memerintahkan anak perempuannya untuk menepati janjinya. Jadi si puteri memegang katak dengan hati-hati di tangannya, tapi dengan gemetaran karena jijik, dia menjatuhkannya ke lantai lagi. Tapi sentuhan singkat itu cukup untuk menghancurkan sihir yang mengikat katak itu. Hasilnya, si katak berubah menjadi pangeran yang muda dan tampan seperti sebelumnya. Si puteri terkejut tetapi juga berterima kasih karena telah menemui cintanya.



-FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author: Unknown

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------







Thursday, July 25, 2013

#086 Singa Yang Tidak Mau Mengaku Kalah



Suatu hari si singa bangun dan merasa lebih baik dari yang dia pernah rasa sebelumnya. Dia merasa sangat kekar dan sehat dia bisa mengalahkan dunia. Jadi dia berdiri dengan bangga dan pergi berkeliaran di hutan. Jadi dia bertemu dengan ular dan si singa berhenti.


“Siapakah raja hutan?” Tanya si singa.

“Kamu, tentunya,” balas si ular dan meluncur pergi.

Kemudian, si singa sampai ke sebuah kolam dimana dia bertemu dengan buaya.

“Siapa raja hutan?”

“Kenapa, itu adalah kamu,” kata si buaya dan masuk ke dalam kedalaman gelap dari air.

Ini berlangsung sepanjang pagi, semua hewan setuju bahwa si singa adalah raja hutan. Kemudian dia bertemu dengan seekor gajah.

“Siapa raja hutan?” Tanya si singa.

Sebagai balasan si gajah mengangkat singa dengan gadingnya, melempar singa ke udara, dan kemudian menjatuhkannya ke lantai.

“Baiklah baiklah,” singa yang babak belur mengerang.

“Tidak perlu marah hanya karena kamu tidak tahu jawabannya.”

Si singa masih saja tidak mau mengakui kekalahannya.


-FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author: Unknown

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------







Wednesday, July 24, 2013

#084 Kura-Kura Yang Tidak Tahu Terima Kasih



Dahulu kala, ada pesta di langit; semua burung diundang ke pesta itu oleh orang-orang langit. Kura-kura sangat pintar dan sangat lapar. Sedengarnya dia tentang pesta besar itu, dia mulai merencanakan bagaimana pergi ke langit.

Kura-kura pergi ke rumah burung-burung dan meminta mereka kalau dia bisa pergi bersama mereka. Burung-burung setuju dan setiap mereka memberikannya sehelai bulu, yang dengan itu membuat sepasang sayap untuk kura-kura.

Hari besar itu datang, kura-kura dan burung-burung terbang dalam perjalanannya ke langit.


Akhirnya burung-burung itu dan kura-kura sampai ke pesta. Orang-orang di langit mengundang burung-burung untuk makan makanan enak yang telah mereka persiapkan, tetapi kemudian kura-kura bertanya, “untuk siapa kamu mempersiapkan pesta ini?”

“Untukmu, karena kamu adalah hewan yang spesial,” balas orang-orang langit.

Kura-kura berbalik kea rah burung-burung dan berkata, “ingat aku adalah hewan yang paling spesial, karena aku adalah satu-satunya kura-kura yang bisa terbang. Kalian akan makan setelah aku.”

Burung-burung itu menunggu dengan marah karena kura-kura makan dan minum hampir semua makanan. Kemudian mereka datang untuk makan, tetapi beberapa dari mereka terlalu marah untuk makan. Sebelum terbang pulang, setiap burung mengambil kembali bulu yang telah mereka pinjamkan kepada kura-kura tanpa si kura-kura mengetahuinya. Jadi, berdirilah kura-kura penuh dengan makanan dan minuman, tapi tanpa sayap untuk terbang pulang.

Ketika pesta sudah selesai, burung-burung dan kura-kura meloncat balik ke rumah, tapi kura-kura terkejut karena dia telah kehilangan sayap-sayapnya. Jadi kura-kura jatuh dan mendarat dengan benturan yang kuat pada tanah. Ia tidak terluka, tetapi batok kura-kura pecah berkeping-keping. Untungnya, ada dokter yang hebat di daerah sekitar. Istri kura-kura membawanya ke dokter itu dan dia mengumpulkan pecahan-pecahan batok kura-kura dan menempelkannya menjadi satu. Itu lah mengapa batok kura-kura tidak mulus.


-FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author: Unknown

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------






Tuesday, July 16, 2013

#068 Penebang Pohon Yang Baik Hati Dan Seekor Harimau



Suatu hari, ada seorang penebang kayu bernama Sok pergi ke hutan untuk memotong kayu. Dalam perjalanannya dia menemukan seekor harimau di jalannya. Dia melihat lebih dekat si harimau. Dia melihat dia terbaring di atas lobang ular. “Seekor ular telah menggigitnya,” pikirnya.


Dia adalah orang yang baik dan dia merasa kasihan kepada si harimau. Dia mengambil obat dari tas nya dan menggosoknya pada bulu harimau. Secara langsung, harimau itu membuka matanya. Dia melihat bahwa bulu indahnya diselimuti dengan obat. Dia sangat marah.

“Lihat apa yang telah kamu perbuat pada buluku!” dia mengaum.

“Saya kira seekor ular telah menggigitmu,” kata Sok. “Aku tidak mau kamu mati.”

“Aku?Mati?” kata harimau. “Lihat, tidak ada yang menggigitku. Aku sedang tidur, itu saja. Tapi kamu akan mati tak lama lagi. Aku akan memakanmu untuk makan siangku.”

Sok sangat takut. Dia bersujud di atas lantai dan berkata, “tolong jangan bunuh aku. Tolong tunggu sampai aku bertemu seseorang di hutan ini. Kemudian aku akan bertanya siapa yang benar. Jika kamu yang benar, kamu boleh memakanku. Kalau kamu salah, lepaskan aku.”

Si harimau setuju dan Sok melihat sekitar untuk mencari makhluk hidup apapun. Kemudian dia melihat kuda dan sapi.

Dia memberitahu mereka semua ceritanya, dan kemudian bertanya, “bisakah kalian membantuku. Siapa yang benar- si harimau atau aku?”

Kuda dan Sapi tahu bahwa Sok benar. Tapi mereka tidak berkata apa-apa pada Sok.

“Kalau kita bilang Sok benar,” mereka berkata satu sama lain, “si harimau akan marah. Dia akan memakan kita sebagai penganti Sok.” Jadi mereka memutuskan untuk pergi tanpa memutuskan apapun.

Sekarang Sok menjadi lebih khawatir, dia melihat sekitar lagi. Tak lama dia bertemu seekor kelinci. Dia menceritakan semua ceritanya pada kelinci.

“Tolong bantu aku,” dia meminta.

“Iya, aku akan membantumu,” balas kelinci. “Kembalilah dan mulai bicara pada si harimau, aku akan berada di sana sewaktu kalian berbicara.”

Sok kembali kepada harimau dan mulai berbicara. Tidak lama si kelinci datang.

“Apa yang kalian berdua bicarakan?” Tanya si kelinci.

Si harimau berkata, “Aku hanya tidur tapi orang ini menyelimuti bulu cantikku dengan obat!”

Kemudian Sok berkata, “aku kira seekor ular telah menggigitnya. Aku tidak mau dia mati.”

“Hmmmm,” kata si kelinci. “Aku ingin mengetahui apa yang benar-benar terjadi. Kembalilah ke mana engkau sedang tidur, harimau. Aku ingin tahu dari awal.”

Si harimau kembali ke lubang ular dan berbaring di atasnya. Ular keluar dari lubangnya dan menggigitnya.

“Kali ini, jangan menggosok obat apapun pada bulunya,” kata si kelinci. Akhirnya si harimau meninggal dan Sok terselamatkan. 


-FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author: Unknown

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------







Tuesday, July 9, 2013

#060 Pemain Biola Yang Pintar



Suatu hari pemain biola memutuskan untuk bermain musik saat dia berjalan melewati hutan. Tapi ini mengundang beruang besar yang ganas.


“Begitu baik kamu memainkannya,” dia memuji orang itu. “Bisakah kamu mengajariku juga?”

“Tentu,” jawabnya, tidak terbodohi. “Selama kamu bisa melakukan apa yang aku perintahkan kamu. Taruh telapak kakimu di retakan pohon ini.”

Si beruang melakukan itu seperti yang dia diperintahkan dan musisi itu langsung menjepit telapak kakinya di retakan itu dengan batu yang besar. Beruang itu tersangkut dengan kuat.

Yang berikutnya sang pemain biola bermain, dia mengundang seekor singa, dan trik yang sama terulang. Kali ini, binatang buas itu terperangkap dan berakhir dengan ekor yang tergantung pada sebuah pohon. Kemudian giliran harimau, yang kemudian tertangkap dengan trik yang sama.

Ketika ketiga binatang buas itu berhasil meloloskan diri, mereka mengejar sang pemain biola untuk membalas dendam; tapi dia menemuinya ditemani seorang teman baru: seorang pemotong kayu yang besar dengan kapak yang besar, yang mengusir binatang-binatang itu pergi.

Dengan begitu, pemain biola yang pintar itu melewati hutan dengan aman.




-FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author: Unknown

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------