Sunday, June 30, 2013

#034 Sang Pembius : Anti Darah (Bagian 2)



Sean pergi ke kota untuk membuat senjata pembius dan racun. Senjata itu adalah jarum pembius, pistol pembius, dan banyak lainnya. Kota yang dikunjungi dia adalah dimana istana Boris dibangun dari emas yang telah didapatkannya dari mengkhianati Sean. Setelah persiapannya, dia pergi ke istana Boris dalam baju tuxedo. Di depan gerbang, dia dihentikan oleh delapan penjaga.



“Hei Jack, aku rasa kamu cukup untuk mengalahkan orang ini,” kata salah satu penjaga.

Jack maju untuk berkelahi satu lawan satu dengan Sean dan dikalahkan dalam waktu beberapa detik. Tujuh penjaga lainnya terkejut dan setuju untuk menyerang Sean bersama-sama. Sean kemudian mengaktifkan jarum pembius di cincin-cincin jemari tangannya. Setiap kali dia menepis serangan atau memukul penjaga, jarum pembius itu masuk ke dalam kulit penjaga dan mereka terbius secara langsung. Setelah mengalahkan delapan penjaga itu, Sean berlari ke dalam istana.

Di depan kamar utama, Sean menendang pintu kamar. Dia melihat Boris sedang sibuk dipijat oleh seorang wanita sexi. Terkejut, boris mencoba meraih senjatanya dan wanita itu lari ke toilet. Sebelum Boris bisa mencapai pistolnya, tangannya di tembak dengan jarum pembius yang ringan. Tangan boris menjadi mati rasa sehingga dia tidak bisa memegang pistolnya. Sementara, di dalam toilet wanita itu menelpon polisi. Sean merebut pistol dari Boris.

“Aku tahu kamu benci darah. Lepaskanlah aku, jangan bunuh aku, aku bisa membagi rezeki ini, aku merasa bersalah atas apa yang aku lakukan,” Boris mengemis untuk hidupnya.

“Iya, aku benci darah, tapi kamu tidak akan mengeluarkan setetes darah pun,” kata Sean.

Sean memasukkan jarum racun ke dalam pistolnya dan menembak boris di keningnya. Dengan cepat racun menyebar dan Boris mati. Sean akhirnya mendapatkan balas dendamnya, jadi dia berjalan keluar dari istana. Ketika dia membuka pintu, polisi sudah di luar dengan pistol mereka yang diarahkan ke Sean.

“Menyerah sekarang atau kami akan menembak!” teriak salah satu polisi.

Sean menyerah tanpa perlawanan. Dia telah menyelesaikan tugas hidupnya.



-Bersambung-
Baca bagian 3 di SINI
Baca terjemahan Inggris di SINI
Baca dari awal Bagian 1, klik di SINI
Author: Anfransen Wijaya

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------






Saturday, June 29, 2013

#033 Pemberian Dari Seekor Burung Yang Terluka



Dahulu, dahulu kala hiduplah dua saudara. Mereka punya karakter yang sangat berbeda. Kakak yang besar sangat pelit dan rakus. Dia tidak pernah berbagi hartanya pada orang miskin, bahkan dengan adiknya. Adiknya sangat bertolak belakang. Dia sangat dermawan dan baik pada masyarakat miskin. Bahkan dia tidak punya banyak uang, dia akan membaginya pada orang miskin.

Suatu hari adik yang dermawan sedang duduk di taman dan tiba-tiba seekor burung jatuh ke pangkuannya. Burung itu terluka. Sang adik merawatnya, memberi makan dan menaruhnya di dalam kandang yang bagus. Setelah burung itu sehat, sang adik yang dermawan membiarkannya terbang. Setelah beberapa saat, burung itu kembali ke sang adik dan memberinya biji semangka.



Sang adik kemudian menanam biji tersebut dan menyiramnya sampai tumbuh menjadi tanaman semangka yang baik. Tapi, tanaman itu sangat aneh. Dia Cuma punya satu buah; buah yang besar dan berat. Ketika semangka itu cukup masak, sang adik memetiknya dan memotongnya menjadi dua. Begitu terkejutnya dia. Semangka itu berisi penuh dengan emas.

Adik yang dermawan itu menjual emas itu dan menjadi sangat kaya. Dia membangun sebuah rumah untuk kakaknya dan membeli ladang yang sangat besar. Masih juga, dia tidak pernah lupa untuk berbagi kekayaan dengan orang miskin. Setelah diperlakukan begitu baik oleh adiknya, sang kakak merubah sifatnya dan menjadi orang yang lebih baik.


-FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author: Unknown

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------








#032 Cerita Seorang Wanita Dan Seekor Tikus



Suatu hari, seorang wanita melihat seekor tikus lari melintasi lantai dapur. Dia sangat takut akan tikus, jadi dia lari keluar dari rumah, naik ke bus dan pergi ke toko. Disana dia membeli perangkap tikus.

Penjaga toko memberitahunya, “taruhlah keju di dalamnya, dan kamu akan menangkap tikus dengan segera.”

Wanita itu pulang ke rumah dengan perangkap tikusnya, tapi ketika dia melihat di lemari, dia tidak bisa menemukan keju. Dia tidak ingin pergi kembali ke toko karena sudah malam, jadi dia memotong gambar keju dari majalah dan menaruhnya di dalam perangkap.

Hanya untuk ilustrasi, bukan iklan

Yang menghebohkan, gambar itu cukup sukses. Ketika si wanita turun untuk mengecek perangkap keesokan paginya, dia mendapatkan gambar seekor tikus di sebelah gambar dari keju.


-FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author: Unknown

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------







#031 Sang Pembius : Anti Darah (Bagian 1)



Tidak ada target yang luput saat menembak, tidak pernah menyentuh lantai dalam pertarungan satu lawan satu, dan selalu unggul di dalam latihan. Namanya adalah Sean Frank. Dia adalah prajurit terhebat di angkatannya. Dia mengikuti angkatan darat Amerika Serikat karena dia sangat mengidolakan ayahnya. Dia punya seorang teman di dalam angkatan darat dan namanya adalah Boris Burk. Boris juga punya kemampuan yang hebat di dalam angkatan darat.

Suatu hari, ada perang di timur tengah dan Sean adalah salah satu prajurit yang diutus untuk pergi ke sana. Itu adalah yang pertama bagi Sean untuk pergi perang. Para prajurit pergi ke sana tank dan juga truk.

Perang itu sangat sengit. Musuh memiliki senjata yang berat dan gudang senjata berat. Banyak sekali korban dari tentara US dan juga dari pihak musuh. Perang itu berlangsung selama beberapa hari. Di perang hari ke dua, pemimpin dari Sean ditembak mati. Jadi tentera lain harus memutuskan siapa yang akan memimpin mereka, apakah Sean atau Boris. Pada akhirnya, Sean terpilih sebagai pemimpin.

Sean mencoba yang terbaik untuk memimpin anggotanya, tapi perang itu susah. Sean berhasil menjatuhkan pemimpin dari musuh. Prajurit musih menjadi nekat dan mereka menyerbu langsung tentara US. Makin banyak prajurit mati di perang. Tinggallah dua prajurit tentara US, mereka adalah Sean dan Boris.

Sean melihat banyak sekali darah di sekitarnya. Dia muntah dan menjadi jijik dengan darah. Di sana, dia berjanji pada dirinya bahwa dia tidak akan melihat darah atas perbuatannya sendiri. Sean berjalan di sekitar markas musuh bersama Boris. Dia pergi ke sebuah kamar dan meminjak lantai yang memberinya suara seakan lantai itu berongga. Dia menghancurkan lantai itu dan banyak batang emas. Dia kemudian berteriak pada Boris supaya datang. Keduanya setuju untuk membawanya pulang.



Di jalan pulang melewati hutan, Boris melambatkan diri karena dia mengatakan bahwa dia sedikit capai. Ketika Boris di belakan Sean, dia mengambil pistolnya. Sean mendengar sesuatu dan melihat ke belakang. Boris tidak mengenai organ penting dari Sean karena Sean mencoba menghindar dengan melompat ke jurang. Sean tertembak di bahunya. Dia dikhianati oleh temannya karena uang.

Sean membuka matanya dan melihat seseorang di depannya. Lelaki itu adalah dokter hewan yang bekerja di dunia liar. Sean dibius seiring lukanya disembuhkan. Selama dia sedang dalam masa penyembuhan dari lukanya, Sean belajar tentang obat bius dan racun dari dokter hewan itu. Ketika dia sudah sembuh, dia pergi untuk balas dendam.


-Bersambung-
Baca bagian 2 di SINI
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author: Anfransen Wijaya

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------







#030 Anjing Rakus



Seekor anjing rakus mencuri sebongkah daging besar dari toko daging. Dia menggigit daging dengan kuat diantara rahangnya dan berlari pulang dengannya.

Dalam perjalanan pulang, dia sampai ke sebuah jembatan kecil di atas sungai. Ketika dia sedang menyebrangi jembatan, dia melihat ke bawah dan dia melihat cerminan dari dirinya di air di bawah; dia berpikir itu adalah anjing lain yang dia liat. Di dalam mulut anjing lain itu ada daging besar yang lain.


“Jika aku bisa mendapat daging dari anjing itu, aku akan punya dua bongkah daging tidak satu saja,” pikir anjing yang rakus itu.

Jadi, dia membungkuk untuk mengambil daging itu dan ketika dia membuka rahangnya, daging jatuh dan dengan cepat hilang dalam air. Jadi pada akhirnya, anjing itu tidak mempunyai apa-apa. Dia telah dihukum karena kerakusannya. Anjing yang kasihan!



-FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author: Unknown

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------