Daedalus,
seorang penemu terhebat di zaman kuno, diperintahkan oleh raja dari Crete untuk
membuat sebuah jalan lika-liku yang membingungkan (maze) dimana dia bisa
memenjarakan Minotaur, sebuah makhluk setengah manusia setengah banteng, supaya
dia tidak pernah bisa keluar lagi. Arsitek yang terampil itu melakukan apa yang
diperintahkan. Tetapi tak berapa lama dia membantu Theseus, seorang pahlawan
terkenal, untuk membunuh Minotaur itu. Sebagai hukuman, Raja dari Crete
memerintahkan Daedalus untuk dipenjara di dalam labirin (jalan yang berlikut
tadi) bersama dengan anaknya yang masih muda, Icarus.
“Jangan Khawatir,” seorang ayah menyemangati anaknya. “Aku tahu caranya keluar dari penjara ini.”
Daedalus
membuat sepasang saying yang besar dan dia menempelkan mereka dengan lilin di
pundak anaknya. Sayap itu bisa digerakkan ke atas dan ke bawah dengan
menggerakkan tangan. Kemudian Daedalus membuat sepasang lagi untuk dirinya
sendiri.
Sayap-sayap
itu bekerja dengan luar biasa. Dua orang itu bisa lepas landas dan dengan
beberapa goyangan tangan mereka bisa mendakit tinggi untuk bisa melewati
dinding-dinding dari labirin. Tetapi sang anak, karena kesombongannya,
menginginkan untuk terbang lebih tinggi dan tinggi, sampai panas dari matahari
melumerkan lilin dan sayapnya terlepas. Kemudian Icarus jatuh ke tanah dan
meninggal. Daedalus, penuh dengan kesedihan, tetap terbang sampai dia mencapai
tempat yang aman.
Author: Unknown
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
0 comments:
Post a Comment