Dahulu
kala, kucing, katak dan unta adalah teman baik. Mereka sepakat untuk
menceritakan satu sama lain cerita kelahiran mereka supaya tahu siapa yang
paling tua.
Kucing
itu menceritakan ceritanya, “Ketika aku lahir, dunia masih sangat lembut. Aku
harus berjalan hati-hati supaya tidak tenggelam ke tanah. Itulah mengapa aku
masih selalu berhati-hati terhadap cara aku berjalan.”
“Oh! Itu
bukan apa-apa,” seru kodok. “Aku yakin aku adalah yang tertua. Ketika aku
dilahirkan, bumi masihlah sangat panas, masih terlalu panas untuk berjalan di
atasnya. Cara satu-satunya untuk berpindah ke sekitar adalah dengan meloncat.
Itulah mengapa aku masih memilih untuk meloncat daripada berjalan.
Si unta
sangat terhibur. “Ketika aku lahir, “ dia memberitahu teman-temannya,”bumi
masih belum dibuat. Hanya ada langit dan pasir dimana-mana. Ketika ayahku
meninggal, tidak ada tempat untuk menguburnya jadi aku harus membawanya di
pundakku. Oleh karena itu pundak ku bungkuk. Yang pastinya, itu sangat berguna
karena aku bisa menyimpan makanan dan air di dalamnya.”
Dengan
mendengar apa yang dikatakan si unta, si kucing dan si kodok harus setuju bahwa
dia adalah yang tertua. Mereka menjadikannya sebagai ketua.
-FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author: Unknown
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
0 comments:
Post a Comment