Monday, June 24, 2013

#017 Cerita Timun Emas



Dahulu kala di tanah Jawa, Indonesia, hidup sepasang petani. Mereka telah menikah selama bertahun-tahun tapi mereka tidak mempunyai seorang anak. Jadi mereka berdoa kepada seorang raksasa bernama Buta Ijo untuk memberikan mereka anak. Buta Ijo adalah seorang raksasa yang kuat dan garang. Dia mengabulkan permintaan mereka dengan satu syarat: ketika anak-anak mereka sudah tumbuh besar, mereka harus mengorbankan mereka pada Buta Ijo. Dia suka memakan daging yang segar dari manusia. Pasangan petani itu setuju pada syarat itu.

Beberapa bulang kemudian mereka menemukan seorang bayi perempuan di dalam timun yang ukurannya raksasa. Mereka menamai anak itu Timun Emas. Petani itu sangat bahagia. Timun Emas sangatlah sehat dan pintar. Dia juga rajin. Ketika dia sudah remaja, Buta Ijo datang ke rumah mereka. Timun Emas takut jadi dia lari untuk bersembunyi. Pasangan petani itu kemudian berkata pada Buta Ijo bahwa Timun Emas masih anak kecil. Mereka memintanya untuk menunda. Buta Ijo setuju. Dia berjanji akan datang lagi.

Setahun kemudian Buta Ijo datang lagi. Tapi lagi dan lagi orang tua Timun Emas berkata bahwa Timun Emas masih anak kecil.

Ketika ketiga kalinya Buta Ijo datang, orang tua Timun Emas telah menyiapkan sesuatu untuknya. Mereka memberikan Timun Emas beberapa jarum bambu, biji timun, garam dan terasi.

“Timun, ambil barang-barang ini”

“Barang apa ini?”

“Ini adalah senjatamu. Buta Ijo akan mengejarmu. Dia akan memakanmu hidup-hidup. Jadi larilah secepat kamu bisa. Dan jika dia akan menangkapmu sebarkan ini di atas tanah. Pergi sekarang!”

Timun emas sangat takut jadi dia berlari secepat yang dia bisa. Ketika Buta Ijo sampai, dia sudah jauh dari rumah. Buto Ijo sangat marah ketika mangsanya telah pergi. Jadi dia lari untuk mengejarnya. Dia punya penciuman yang tajam jadi dia tahu arah mana mangsanya lari.


Timun Emas hanya seorang perempuan sementara Buta Ijo adalah raksasa jadi dia bisa dengan mudah mengejarnya. Ketika dia hampir menangkap Timun Emas, Timun Emas berkali kali melemparkan garam. Kali ini garam itu berubah menjadi sebuah danau. Buta Ijo sibuk menyelamatkan dirinya jadi Timun Emas belari pergi. Tapi Buto Ijo bisa mengatasinya dan lanjut mengejarnya.

Tapi tidak lama Buta Ijo sadar dan mulai berlari lagi. Ketika dia berada beberapa langkah dibelakang, Timun Emas melempar jarum-jarum bambu. Segera mereka berubah menjadi tumbuhan bambu yang padat. Buta Ijo merasa kesulitan untuk lewat. Perlu waktu untuk menghancurkan hutan bambu yang padat itu. Sementara Timun Emas bisa berlari lebih jauh.

Buta Ijo mengejar dia lagi. Ketika dia hanya beberapa langkah di belakan, Timun Emas dengan cepat menabur biji dari timun. Dalam beberapa detik mereka tumbuh menjadi jalaran-jalaran timun. Buta Ijo yang kecapaian merasa sangat haus dan dia mengambil dan memakan mereka. Ketika Buta Ijo sedang sibuk memakan timun, Timun Emas bisa lari.
Akhirnya ketika Timun Emas hampir ditangkap, dia melemparkan terasinya. Segera tanah dimana Buto Ijo berpijak berubah menjadi rawa. Buto Ijo tenggelam dan mati dengan cepat.


Timun Emas berterima kasih kepada Tuhan dan kembali ke rumahnya.

-FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author: Unknown

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------







0 comments:

Post a Comment