Monday, June 24, 2013

#018 Cerita Petani Dan Tanaman Beet-nya



Dahulu kala, seorang petani menanam beet (bit). Beet itu tumbuh dan tumbuh.


Suatu hari petani itu mau mencabut beet, tapi beet tidak keluar.

“Kuda, tolong aku menarik beet ini. Aku ingin memakannya untuk makan malam,” kata petani. “Pasti, aku akan menolongmu,” kata kuda. Tetapi beet itu tidak keluar.

Kemudian petani pergi menemui Sapi. “Wahai sapi, tolong bantu aku menarik beet ini. Aku ingin memakannya untuk makan malam,” kata petani. “Pasti, aku akan menolongmu,” kata Sapi. Tetapi beet itu tidak keluar.

Jadi si petani pergi ke seekor kambing. “Kambing ku yang cantik, tolong bantu aku menarik beet ini. Aku ingin memakannya untuk makan malam,” kata petani. “Pasti, aku akan menolongmu,” kata kambing. Tetapi beet itu tidak keluar.

Kemudian petani pergi ke kucing. “Oh kucingku, tolonglah aku menarik beet ini. Aku ingin memakannya untuk makan malam,” kata petani. “Pasti, aku akan menolongmu,” kata kucing. Tetapi beet itu tidak keluar.

Jadi si petani pergi ke tikus. “Tikusku yang cantik, tolonglah aku mencabut beet ini. Aku ingin memakannya untuk makan malam,” kata petani. “Pasti, aku akan menolongmu,” kata tikus. Si tikus mengeluarkan sebuah ide.

Jadi si tikus menarik si kucing, si kucing menarik si kambing, si kambing menarik si sapi, si sapi menarik si kuda, si kuda menarik si petani, dan si petani menarik tanaman beet. Dan tanaman beet it keluar!!

“Terima kasih, kuda, terima kasih, sapi, terima kasih, kambing, terima kasih, kucing, dan terima kasih tikus!”

“Sekarang kita semua bisa makan makan malam kita.” Dan mereka semua melakukannya.

 -FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author: Unknown

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------







0 comments:

Post a Comment