Saturday, June 22, 2013

#006 Harimau Putih


Ini adalah sebuah kisah nyata yang saya dengar ketika berpergian ke pinggiran daerah Jambi (dimana saya tinggal) dengan seorang supir truk. Perjalanannya membutuhkan beberapa jam jadi kita bercakap-cakap di dalam truk. Dia membagikan sebuah cerita hidupnya yang luar biasa dan mengerikan. Namanya adalah Idris. Ini adalah pengalaman hidupnya:

Idris telah mengemudi bertahun-tahun dan dia telah mendapatkan izin mengemudi truk besar. Di Negara kami izin mengemudinya adalah B2. Dia orang yang beriman pada Tuhan dan menggunakan waktu luangnya untuk berdoa. Dia bekerja dengan baik dan dapat dipercaya sehingga temannya merekomendasikan dia untuk bekerja di sebuah proyek di tempat terpencil tetapi gajinya jauh lebih besar.

Karena Idris dapat dipercaya dan bekerja dengan baik, bos dari proyek menyuruhnya untuk mengendarai langsung truk baru menuju ke camp dimana proyek sedang dikerjakan. Dalam perjalanannya menuju ke tujuan, dia melihat sebuah warung kecil terbuat dari kayu di tepi jalan. Dia memutuskan untuk berhenti untuk minum kopi. Pemilik took menyuguhi kopi dan bertanya kemana dia akan pergi. Idris menjawab tentang tujuan yang ingin dia kunjungi. Pemilik toko memperingatkan bahwa tempat itu angker. Idris merasa sedikit takut dan dengan cepat menghabiskan kopinya. Setelah membayar untuk kopinya dia berjalan keluar dari warung. Ketika dia sedang berjalan keluar, pemilik toko berkata,”Ketika kamu dalam kesulitan, berdoa pada Tuhan, iman mu akan menyelamatkanmu.”

Idris berkendara beberapa kilometer dan menyadari bahwa rokoknya sisa satu batang di dalam kotak. Jadi dia memutuskan untuk kembali ke warung tadi. Akan tetapi, warung yang terbuat dari kayu tadi sudah tidak ada laig. Dia sama sekali tidak bisa menemukannya.

Merasa bingung, Idris berkendara ke tujuannya, sebuah camp dimana proyek kayu sedang dikerjakan. Sesampainya di camp, dia telah mendengar beberapa cerita yang mengerikan tentang hantu dan manusia kanibal di area tersebut. Satu dari cerita itu adalah tidak ada wanita selain tukang masak. Suatu hari seorang pekerja memberitahu teman-temannya bahwa dia melihat seorang wanita cantik di dekat camp. Tidak ada satupun yang percaya padanya. Beberapa hari kemudian dia menghilang. Para pekerja percaya bahwa temannya itu mengikuti “wanita” yang merupakan hantu.

Beberapa hari kemudian ketika Idris sedang melewati hutan, dia kebelet untuk buang air kecil. Jadi dia keluar dari truk dan mencari tempat untuk buang air kecil. Dia sangat terkejut ketika dia melihat seekor harimau Sumatra yang membuatnya kencing di celana. Dia berlari seperti orang gila kembali ke dalam truk.

Suatu hari Idris disuruh untuk menjelajahi tempat baru yang terpencil di hutan. Setelah berkendara jauh dari camp, Idris tersesat. Dia mencoba mencari jalan pulang ke camp. Tiba-tiba truknya mogok dan mesin tidak dapat dinyalakan. Dia mencoba menggunakan radio di truk tetapi tidak bisa mencapai teman-temannya. Dia mulai merasa ketakutan karena dia di tengah-tengah tempat yang dia tidak tahu.

Idris menunggu beberapa menit mencoba untuk menenangkan dirinya. Tiba-tiba dia merasa dia melihat sesuatu yang lewat. Sesuatu itu berwarna putih. Dia merinding. Merinding itu menjadi lebih berat ketika dia mendengar suara tangisan wanita yang membuatnya teringat pada cerita yang temannya ceritakan padanya. Dia merasa sangat ketakutan dan tidak tahu harus melakukan apa. Dia mencoba menenangkan dirinya lagi dan dia teringat perkataan pemilik toko. Idris kemudian memejamkan matanya dan berdoa. Dia berdoa kepada Tuhan untuk menolongnya..

Tiba-tiba seekor harimau putih keluar tak tahu dari mana dan mengaum. Idris membuka matanya. Yang anehnya dia tidak takut sama sekali. Tangan kanannya mencoba meraih kunci mobil dan menyalakan mesinnya. Mesinnya hidup! Harimau putih itu mengaum kembali seakan-akan menyuruh Idris untuk mengikutinya. Idris mengikutinya beberapa jam dan akhirnya dia melihat jalan lurus. Harimau putih itu berlari sangat kencang seperti petir. Idris tidak bisa mengikuti harimau putih itu. Harimau putih itu hilang! Kemudian dia memutuskan untuk mengikuti jalan lurus itu. Tidak jauh dia melihat cahaya-cahaya dari camp.

Teman-temannya terkejut melihat Idris yang berhasil keluar dari hutan karena banyak kasus dimana pekerja yang tidak dapat menemukan jalan pulang sampai mereka ditemukan pekerja lain. Dan setiap kali ketika perkerja yang tersesat ditemukan, wajah mereka pucat pasih. Teman Idris menyuguhinya kopi dan bercerita tentang bagaimana dia keluar dari hutan. Idris berbagi tentang bagaimana dia keluar dari hutan dan tentang warung kecil yang terbuat dari kayu. Barulah dia ketahui bahwa tempat dimana warung kecil itu berada adalah tempat dimana seorang bijak dan beriman dikuburkan.

Keesokan harinya, Idris memutuskan untuk mengunjungi kuburan itu untuk mengucapkan terima kasih karena kata-katanya telah menyelamatkan dia.

 -FIN-
 Baca terjemahan Inggris di SINI
 Author : Anfransen Wijaya

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

0 comments:

Post a Comment