Seekor kera
ingin menyebrangi sungai untuk memakan pisang yang ada di sisi satu lagi dari
sungai. Sayangnya, dia tidak tahu cara berenang. Dia meminta kerbau untuk
membawanya ke seberang di punggungnya.
“Baiklah,”
kata si kerbau. “Loncat lah, aku akan berjalan ke seberang. Ada rumput yang
sedap di seberang sana yang ingin aku makan.”
Jadi si kera
menunggangi di punggung kerbau menyebrangi sungai. Ketika mereka sampai ke
seberang, si kera langsung meloncat pergi. Dia berlari untuk memakan sebanyak
mungkin pisang yang dia bisa. Si kerbau juga cukup senang memakan rumput yang
panjang.
Setelah
beberapa lama, si kera ingin pulang ke rumah. Dia meminta si Kerbau untuk
membawanya pulang. Tapi si kerbau menyuruhnya untuk tunggu sebentar karena dia
belum selesai makan.
Monyet yang
nakal itu mulai bernyanyi. Dia membuat keributan yang besar sehingga seorang
petani, yang bekerja di ladang di dekat sana, datang melihat ada masalah apa.
Dia berteriak
kepada si kerbau, “pencuri! Pencuri! Kenapa kamu memakani rumputku?” dia
melempar beberapa batu ke arah si Kerbau.
Si kerbau
berhenti makan dan berlari. Ketika si petani sudah pergi, si kera keluar dari
mana dia telah bersembunyi. Si kerbau memegang kepalanya yang sakit; dia telah
terkena lemparan batu di kepalanya.
“Oh, oh!
Kenapa kamu membuat begitu banyak keributan? Kalau kamu tetap diam, si petani
tidak akan memperhatikanku.”
Si kera tidak
tahu harus bilang apa. Si kerbau menyuruhnya duduk di atas punggungnya untuk
menyebrangi sungai.
Ketika mereka
di tengah penyebrangan, si kerbau berkata pada si kera, “aku ingin berguling
dan mandi di sini.”
“Tolong
jangan!” si kera memohon. “aku tidak bisa berenang.”
“Itu bukan
salahku,” balas si kerbau. “kamu suka bernyanyi dan membuat keributan. Aku
selalu suka untuk berguling di air. Itu sangat dingin dan nyaman dan itu akan
menyembuhkan kepalaku yang sakit.”
Tanpa
berbicara lagi, dia berguling di air. Untungnya si kera berpegangan erat kalau
tidak dia sudah akan tenggelam. Ketika mereka sampai di seberang, si kera
lompat dari punggung si kerbau. Dia sangat basah dan ketakutan.
“Aku tidak
akan memberimu masalah lagi,”dia berjanji pada si Kerbau.
-FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author: Unknown
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
0 comments:
Post a Comment