*Suara
pintu*
“Sean
Frank, dari angkatan darat Amerika, terbunuh di perang di timur tengah dan
kembali hidup,” kata Brook, seorang agen FBI.
“Kamu
adalah pembunuh yang unik, tidak ada darah sama sekali, apakah itu dendam
terhadap teman perangmu, Boris Burk?” dia menambahkan.
“Dia
mencoba membunuhku karena emas yang kita temukan di tempat perang,” balas Sean.
“Pengkhianatan?
Selamat karena kamu telah mendapatkan pembalasan dendammu tapi kamu masih
bersalah karena telah membunuh orang.”
Sean
tidak membalas, kesunyian menyelimuti ruang introgasi.
“Baiklah,
aku akan menuju ke pokok pembicaraan saja; aku bisa menawarkan sesuatu yang
bisa membantumu keluar dari masalah ini,” Brook menawarkan.
“Seberapa
jauh tawaranmu bisa membantuku?”
“Catatan
bersih, nama baru, sebuah hidup yang baru,” jelas Brook.
“Tawaran
yang begitu bagus bagi seorang pembunuh,” Sean membalas.
“Yang
perlu kamu lakukan adalah menangkap seseorang hidup-hidup, aku yakin kamu hebat
dalam melakukan itu.”
“Jika
aku menangkap orang yang kamu mau, bagaimana aku tahu kamu tidak akan bohong
padaku?”
“Aku
adalah orang yang berpegang pada kata-kataku, jika kamu ingin hidup yang baru,
percaya padaku dalam hal ini.”
“Ok,
berikan aku dua hari untuk bersiap.”
“Kamu
harus memakai alat pelacak ini,” kata Brook sambil menaruh alat pelacak di
pergelangan kaki Sean.
“Ingat,
kamu hanya punya dua hari dan identitas barumu akan siap saat itu.”
=Dua
hari kemudian=
*ketukan
di pintu*
“Aku
yakin kamu sudah siap,” kata Brook.
“Aku
yakin kamu sudah menyiapkan identitas baruku.”
Brook
masuk ke rumah Sean dan duduk untuk menjelaskan lebih lanjut tentang identitas
baru Sean dan target yang harus di tangkap hidup-hidup.
“Nama
barumu adalah Diego Mann, kamu adalah seorang dokter selama enam tahun dan catatan
kamu sudah dimasukkan ke dalam rumah sakit dimana kamu bekerja,” jelas Brook.
“Ini bukan yang asli dan kamu akan mendapat yang aslinya ketika kamu sudah
menyelesaikan misimu.”
“Terus
bagaimana dengan targetku?” Tanya Sean.
“Namanya
adalah Murdoc Junior, anak satu-satunya dari Murdoc King. Mereka adalah bahaya
bagi Negara kita,” jelas Brook.
Hanya untuk ilustrasi |
Brook
menjelaskan dengan detil tentang target Sean. Misi Sean adalah untuk menangkap
anak dari seseorang yang ingin menghancurkan amerika dengan bom nuklir. Ada
informasi yang mengatakan bahwa bom nuklir itu akan siap dalam waktu satu
minggu. Oleh karena itu, Sean harus menangkap Murdoc Junior hidup-hidup untuk
menjadi objek efektif untuk pertukaran dengan bom nuklir karena Murdoc King
sangat mencintai anak satu-satunya.
Author: Anfransen Wijaya
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
0 comments:
Post a Comment