Murdoc
Junior tidak menembak Diego.
“Aku
pikir aku tidak akan menikmati membunuhmu dengan pistol,” kata Murdoc Junior.
Dia
kemudian melemparkan pistolnya dan meretakkan jari-jarinya. Diego berdiri dan
siap menghadapinya. Perkelahian itu sengit. Diego tahu bahwa dia tidak akan
bisa mengalahkan Murdoc Junior karena dia sangat berotot dan besar. Dia terus
berusaha mengelak terkena pukulan dari Murdoc Junior. Ketika dia punya
kesempatan, dia melompat jauh untuk meraih pistolnya. Dia mendapatkannya!
Dengan
cepat dia berlari ke pinggir gedung dan loncat ke bangunan berikutnya. Murdoc
Junior sangat geram dan berlari sangat cepat untuk mengejar Diego. Sesaat
setelah Diego mendarat di bangunan berikutnya, dia mengambil sebuah jarum
pembius yang spesial dan memasukkannya ke dalam pistol.
“Aku
telah mempersiapkan ini hanya untukmu.”
Hanya
saat Murdoc Junior meninggalkan daratan, Diego menembaknya dan dia terbius oleh
jarum pembius spesial itu. Murdoc Junior tidak bisa mencapai bangunan
berikutnya dan dia jatuh dari atap. Suara yang besar keluar sembari dia
menyentuh lantai.
Pedro
sangat terkejut melihat itu. dia tidak punya pilihan lain tetapi untuk menembak
mati Diego. Dia menarik pelatuk dan menembak Diego. Tembakan itu mengenai bahu
Diego! Dia lari dengan cepat meskipun dia terluka parah karena tembakan itu.
Dia menghindari daerah terbuka supaya Pedro tidak bisa menembaknya dengan
mudah.
Darah
terus menetes seiring Diego berlari. Akhirnya dia bisa mencapai mobilnya dan
menyetir pergi dengan cepat.
Pedro
tidak bisa menembaknya lagi. Jadi dia menelpon Murdoc King untuk melaporkan
bahwa anaknya telah terbunuh.
“Bos,
maafkan aku tidak bisa menjaga anakmu. Tapi anakmu terbunuh karena
kesombongannya. Dia punya kesempatan membunuh Diego dengan pistolnya tetapi dia
melemparnya dan memilih untuk bertarung dengannya dengan tangannya,” lapor
Pedro.
“Dasar
bodoh!” kata Murdoc King dengan suara geram. “Aku akan membunuhnya sendiri! Aku
berjanji!”
-Bersambung-
Author: Anfransen Wijaya
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
0 comments:
Post a Comment