Sebuah cerita
di ceritakan dan disebarkan generasi ke generasi sejak masa Ayutthaya yang
menginspirasi sebuah puisi oleh King Rama V dari Thailand.
Kinaree
Manorah adalah ratu dari legenda Thailand dan merupakan yang termuda dari tujuh
Kinaree, anak dari raja Prathum dan ratu Jantakinnaree. Dia tinggal di gunung
mitos kerajaan Grairat. Ketujuh Kinaree muncul sebagai setengah manusia dan
setengah angsa. Mereka bisa terbang atau melepaskan sayap mereka untuk berubah
ke bentuk manusia sesuai dengan keinginan mereka.
Di dalam
kerajaan Grairat ada hutan Himmapan yang luas dimana tinggal makhluk aneh yang
tidak diketahui oleh alam manusia. Di tengah hutan ada danau yang cantik dimana
tujuh Kinaree suka mengunjungi secara teratur setiap hari yang baik Panarasi
(malam bulan purnama). Di dekat danau, ada seorang pertapa yang melakukan
meditasinya.
Suatu hari,
seorang pemuda bernama Prahnbun, sedang berjalan-jalan di hutan Himmapan,
melihat ketujuh puteri cantik yang bermain di kolam yang besar itu. Prahnbun,
terpesona oleh kencantikan Manorah.
Dia berfikir,
“jika dia bisa menangkapnya dan mempersembahkannya pada Pangeran Suton, anak
dari raja Arityawong dan ratu Jantaivee dari Udon Panjah, sang pangeran pasti
akan jatuh cinta padanya. Tapi bagaimana aku bisa menangkapnya?”
Dia tahu
pertapa tua yang bermeditasi dekat sana di hutan dan memutuskan untuk meminta
saran dari orang tua itu tentang rencananya. Pertapa itu memberitahu pemuda itu
bahwa menangkap Kinaree akan sangat sulit, karena mereka akan terbang jika
seseorang menakuti mereka, tapi ada seekor naga yang tinggal di dalam hutan
yang bisa membantunya. Prahnbun berterima kasih atas sarannya dan berlari
menemui sang naga.
Sang naga
tidak senang mendengar rencana Prahbun tapi pada akhirnya terbujuk oleh
Prahnbun untuk memberikan tali sakti yang dengan itu dia bisa menangkap
Manorah. Prahnbun berterima kasih pada sang naga, dengan cepat menuju ke kolam
dengan tali sakti dari sang naga.
Dia merangkak
ke atas tepi kolam dimana para Kinaree sedang bermain. Ketika para Kinaree
sedang senang-senangnya sibuk dengan permainan mereka di pinggiran air, dia
menyerang; melempar tali sakti di leher Manorah dan mengikatnya begitu ketat,
dia tidak bisa melarikan diri. Kakak adiknya takut tertangkap; semua lari
dengan cepat dan terbang ke tempat aman.
Prahnbun
kemudian mengamankan sayap Manorah supaya menghentikan dia dari terbang
melarikan diri dan membawanya melewati hutan menuju ke Udon Panjah untuk
mempersembahkannya pada Pangeran Suton.
Pangeran Suton
ternyata sedang menunggang kuda di hutan ketika dia bertemu Prahnbun dengan
hadiahnya. Kecantikan Manorah dengan langsung mempesona sang pangeran dan
ketika dia mendengar Prahnbun telah menangkap Manorah untuknya, sang pangeran
sangat senang dengan niat baik Prahnbun dan mengahadiahinya dengan luar biasa.
Sang pangeran
kembali ke Istana Summer di dalam hutan bersama Manorah dimana cinta mereka
tumbuh berkembang. Ketika sang pangeran memberitahu ibu dan ayah semua
ceritanya, mereka sangat bahagia dan dengan langsung mengatur perkawinan antara
sang pangeran dengan puteri Manorah yang kembali ke istana Udon Panjah dimana
mereka menikah dan hidup bahagia selamanya.
-FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author: Unknown
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
0 comments:
Post a Comment