“Akhirnya
kamu bangun juga!” kata Tiara dengan senyuman lebar.
Albert
bingung karena Tiara tidak ketakutan sama sekali. Tiara berbohong padanya bahwa
rumah itu dibangun untuk memberikan olok-olokan hanya bagi laki-laki karena
laki-laki selalu menyatakan dirinya lebih berani dari wanita. Sebenarnya Tiara
ingin mencari tahu lebih dalam tentang Albert jadi dia berbohong supaya Albert
tidak curiga.
Mereka
berdua pulang ke rumah. Di dalam mobil, mereka berbicara seakan-akan yang telah
terjadi tidak nyata.
“Bisakah
aku tinggal di rumahmu, olok-olokan itu tampak begitu nyata jadinya aku agak
takut tinggal sendiri,” Tiara memohon.
Albert
setuju. Rumah mereka hanya berbeda beberapa blok. Di rumah Albert, Tiara
menulis artikel tentang tempat yang baru saja mereka kunjungi. Sampai sore, dia
meminta Albert untuk membelikan makanan favoritnya.
“Artikelnya
hampir selesai tapi aku laper banget dan lapernya spesial dan hanya bisa
dipuasin dengan makanan favoritku!”
“Sup Pak
Tim dengan tambahan cabe? Tapi itu bakal pakai sekitar satu setengah jam untuk
pergi ke sana dan balik lagi, bukankah kamu lapar sekarang?” Tanya Albert.
“Kamu
tahu aku, aku ga akan makan sampai aku selesai dengan artikelku, sekarang baru
jam 5. Satu setengah jam lagi akan pas buat makan malam,” kata Tiara.
Albert
juga berpikir demikian, jadi dia pergi untuk membeli makanannya. Tiara
mengintip keluar jendela dan melihat Albert sudah pergi. Dia mulai menggeledah
rumah Albert.
Dia
kesal karena tidak bisa menemukan apa-apa selama hampir satu setengah jam.
“Sial,
aku ga bisa nemuin apa-apa!” Tiara menggerutu dan dia memukul lemari baju.
Ada
suara sesuatu jatuh ke lantai. Tiara membungkuk untuk mengintip. Sesuatu
seperti secarik kertas ada di bawah lemari. Ruang di bawah lemari baju cukup
dalam jadi dia berbaring dan menjulurkan tangannya untuk mengambil barang di
bawah lemari baju itu. Tiba-tiba jantungnya berdetak keras karena dia mendengar
suara langkah kaki seseorang!
-Bersambung-
Author: Anfransen Wijaya
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
0 comments:
Post a Comment