Pernah
ada seorang raja yang menguasai kerajaan yang besar dimana di sana tinggal
banyak tikus. Ada sebuah tahun dimana beras tidak cukup. Tikus-tikus itu sangat
kelaparan. Raja dari tikus memakai pakaian terbaiknya dan pergi menemui raja
dari kerajaan.
“Selamat
pagi, tuan tikus,” kata sang raja. “Apa yang bisa aku lakukan untukmu?”
“Oh
raja, kami tidak punya beras yang cukup. Kami ingin meminjam sedikit darimu.
Kalau kamu bisa meminjamkannya kami apa yang kami butuhkan, kami akan
membalasmu tahun depan.”
“Berapa
banyak yang kamu mau?”
“Sekitar
seratus karung,” jawab si tikus.
“Bagaimana
kamu membawanya pergi?”
“Paduka,
kami akan mencari jalan.”
Sang
raja memerintahkan seratus karung beras untuk diberikan kepada tikus.
Tikus-tikus itu menggigit karung. Mereka membawa pergi nasi di dalam mulutnya.
Ketika sang raja melihat keesokan harinya, dia terkejut melihat beras yang
sudah hilang.
Tahun
berikutnya, raja dari para tikus membalas budi sang raja. Sang raja sangat
senang dia telah memegang janjinya.
Tidak
lama kemudian, sang raja berperang dengan Negara sekitar. Pasukannya tidak kuat.
Mereka kalah setiap pertempuran. Pasukan dari Negara lain sudah mencapai
seberang dari sungai. Mereka siap untuk menyerang ibu kota. Sang raja memanggil
raja tikus untuk menemuinya.
“Bisakah
kamu membantuku?” Tanya sang raja.
Si tikus
meminta sang raja untuk menaruh ribuan batang kayu. Masing-masing sepanjang
satu kaki, di pinggir sungai.
Pada
malam hari, semua tikus-tikus menggunakan batang kayu sebagai kapal untuk membawa
mereka menyebrangi sungai. Prajurit-prajurit dari Negara musuh sedang tidur
ketika tikus-tikus secara diam-diam memasuki perkemahan. Beberapa dari mereka
membuang pedang dan pistol ke sungai. Yang lain memakan makanan mereka dan
menggigit jari kaki mereka.
Ketika
para prajurit bangun, mereka tidak tahu apa yang telah terjadi. Mereka tidak
bisa menemukan pedang dan pistol dan mereka pikir mereka telah diserang oleh
pasukan sang raja. Mereka lari secepat mereka bisa.
“Tuan
tikus, kamu telah menyelamatkan negaraku,” sang raja berkata. “Tolong beritahu
apa yang kamu inginkan sebagai balasannya.”
Si tikus
membalas, “oh raja, kami hanya ingin hidup dalam kedamaian. Tolong usir para
kucing dari negaramu.”
Sang
raja melakukan apa yang diminta oleh si tikus. Dia memberi perintah untuk semua
kucing untuk pergi dengan segera.
-FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author: Unknown
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
0 comments:
Post a Comment