Dahulu
kala, ada seorang petani miskin di Cina. Suatu hari dia tidak punya nasi untuk
dimakan, dan dia memutuskan untuk meminta pada tuan tanahnya. Jadi, dia
membunuh seekor bebeknya dan membawanya ke tuan rumah sebagai hadiah.
Sang
tuan tanah menerima hadiah tersebut dan berterima kasih kepada si petani.
“Bagaimana
aku bisa membagi bebek ini dengan adil? Aku punya seorang istri, dua anak
laki-laki dan dua anak perempuan,” Tanya sang tuan untuk menguji petani.
Petani
itu mengambil pisaunya dan memotong kepala bebek. “Ini untuk tuan,” katanya.
“karena tuan adalah kepala dari keluarga.”
Kemudian
dia memotong kedua kaki bebek dan memberikannya pada kedua anak laki-lakinya.
“Ini untuk kalian,” dia berkata, “karena kalian akan mengikuti jejak kaki ayah
kalian.”
Berikutnya
dia memotong dua sayap bebek dan memberikannya satu ke masing-masing anak
perempuannya. “Ini untuk kalian,” karena kalian akan terbang pergi untuk
menikahi orang lain.”
Akhirnya,
dia mengambil yang terakhir dan memberikan pada istri sang tuan tanah karena
istrinya lah yang mengurus dapur. Sang tuan tanah sangat senang dan memberikan
petani itu beras dan juga uang.
-FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author: Unknown
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
0 comments:
Post a Comment