Wednesday, July 3, 2013

#043 Sang Pembius : Anti Darah (Bagian 5)



Tiba-tiba lampu hidup dan Sean melihat Murdoc Junior memegang senapan mesin dan mulai menembaknya. Sean melompat dibalik tembok dan mulai berlari karena peluru menembus tembok. Ketika Murdoc Junior berhenti menembak, Sean mengambil pistolnya dan membidik kea rah pintu untuk menembak tangan Murdoc Junior sambil bersiap-siap untuk melarikan diri jika tidak kena. Murdoc Junior menendang pintu dan keluar. Dia tidak takut apa-apa, lebih baik untuknya mati dalam pertempuran daripada di tangkap oleh musuh.

Sean menembak Murdoc Junior dan kena pada lengan bawahnya! Yang mengejutkan, Murdoc Junior masih bisa menggerakkan tangannya dan jarinya. Ternyata, pembiusnya tidak bekerja begitu baik karena tubuh Murdoc Junior yang berotot sekali. Murdoc Junior mulai menembak lagi. Sean berlari untuk menyelamatkan diri. Dia kemudian berjalan ke jalan yang lebih sempit. Dia memutuskan untuk menaiki tembok dengan tangan dan kakinya menahan pada tembok. Ketika Murdoc Junior berjalan melewatinya, dengan cepat Sean melompat padanya dan menusuk beberapa jarum pembius pada kedua telapak tangannya. Murdoc Junior dengan mudah membanting Sean jauh darinya. Sean terlempar ke pojok.

“Sekarang kamu mati!” teriak Murdoc Junior sambil mengarahkan senjata pada Sean.

Pembius itu bekerja! Jarinya tidak dapat menarik pelatuk senjata. Dia menjadi sangat marah dan mulai menyerodok ke arah Sean yang mencoba tegak. Sean berhasil mengelak dan berlari ke arah lift. Sesampai di dalam, dia menekan tombol ke lantai paling bawah. Pintu sedang menutup sementara Murdoc Junior berlari untuk masuk ke dalam lift. Ketika Murdoc Junior masuk ke dalam lift, Sean memakai masker dan mulai menyebarkan gas pembius. Murdoc Junior masuk dalam perangkap Sean! Murdoc Junior mencoba mengambil masker dari Sean, tetapi Sean selalu mencoba mengelak darinya. Tidak lama, Murdoc Junior berhasil mengambil masker dari Sean. Sean mencegah Murdoc Junior memakainya. Perkelahian berlanjut tanpa mereka memakai masker.


*Suara lift sampai*

Gas pembius keluar dari lift. Sean berhasil keluar dari lift sedangkan Murdoc Junior terbaring di dalam lift. Sean berhasil menangkap Murdoc Junior terbius dan hidup!

Murdoc Junior dibawa ke markas rahasia FBI. FBI memberitahukan ayahnya, Murdoc King untuk mengatur pertukaran antara anaknya dengan bom nuklir. Murdoc King tidak punya pilihan lain tetapi untuk melakukan pertukara. Mereka mengatur pertukaran di sebuah pabrik dekat laut dimana bom nuklir itu terletak. Amerika serikat terselamatkan karena mereka bisa mendapatkan bom nuklir beserta pelatuk bom.

Murdoc King dan anaknya beserta tangan kanannya dan beberapa pasukan melarikan diri dengan sebuah kapal. Banyak pasukan musuh yang berjaga-jaga sampai pemimpin mereka sampai di tempat yang aman.

Di dalam kapal, Murdoc King memerintahkan tangan kanannya, “temukan dan bunuh orang yang menangkap anakku.”



-Akhir dari Sang Pembius : Anti Darah-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Baca dari awal Bagian 1, klik di SINI
Author: Anfransen Wijaya

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------







0 comments:

Post a Comment