Tuesday, July 23, 2013

#076 Sang Pembius 2 : Darah Terakhir (Bagian 6)



“Semua kembali ke rumah sakit, sekarang!” perintah ayah Julia.

Di sisi satu lagi, truk besar itu mendekat.

“Tebarkan landasan berjarum!” perintah pemimpin.


Truk besar itu tidak melambat sama sekali! Truk itu melewati landasan berjarum dan ban-bannya pecah. Mobil itu kehilangan keseimbangan tapi bisa menghantam pergi mobil-mobil polisi dan barikade untuk membuat jalan bagi mobil-mobil di belakangnya. Tidak lama beberapa mobil hitam melewati barikade.

“Mobil-mobil itu lewat, kita tidak bisa menahan mereka,” lapor pemimpin grup.

“Lebih cepat lagi, kita perlu sampai ke rumah sakit secepatnya,” ayah Julia memerintahkan anggotanya.

Musuh sampai dahulu di rumah sakit. Murdoc King turun bersama Pedro di belakangnya. Pedro memilih empat dari orang terbaiknya untuk menemani mereka masuk ke dalam rumah sakit dan sisanya diperintahkan untuk menahan polisi dari masuk ke dalam rumah sakit.

“Jadi di sini pembunuh anakku bersembunyi,” kata Murdoc King melihat ke rumah sakit.

Empat pengawal itu membunuh polisi dan penjaga di depan rumah sakit. Kemudian Murdoc King, Pedro, dan keempat pengawal berjalan masuk ke rumah sakit untuk membunuh Diego!


-Bersambung-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Baca Bagian 7 di SINI
Baca Bagian 1 di SINI
Author: Anfransen Wijaya

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------







0 comments:

Post a Comment