Tuesday, July 9, 2013

#059 Suami Yang Mengerjakan Pekerjaan Rumah



Istri seorang petani menjadi jenuh karena dikritik oleh suaminya tentang bagaimana dia mengurus rumah, jadi suatu hari dia menantang suaminya.

“Besok, aku akan pergi keluar dan bekerja di ladang, dan kamu akan melakukan pekerjaan di rumah, mari lihat jika kamu bisa melakukan lebih baik dariku!”

Hari berikutnya sang suami melakukan yang terbaik untuk melakukan pekerjaan dengan benar. Dia memulai dengan membuat mentega, tapi usahanya dengan cepat membuat dia haus dan dia pergi ke ruang bawah tanah untuk minum anggur. Dia membuka gentongnya, tapi kemudian dia mendengar seekor babi masuk ke dalam rumah dan menjatuhkan piring mentega. Dia langsung berlari ke atas untuk menghentikan hewan itu membuat lebih banyak masalah, tetapi dia lupa untuk menaruh lagi sumbat pada gentong anggur.


Dia terus mendapatkan masalah sepanjang pagi. Waktu makan siang, ketika dia menaruh rebusan untuk dididihkan, dia teringat bahwa dia belum membawa sapi keluar ke padang rumput; tapi tidak ada waktu lagi. Dia memutuskan untuk membawanya ke atap rumah,  jadi sapi bisa memakan rumput yang tumbuh di antara genting. Sangat susah untuk membawa sapi ke atas atap rumah. Akhirnya dia berhasil, dan untuk memastikan bahwa hewan itu tidak jatuh, dia mengikatnya di sana dengan tali.

Dia kemudian teringat rebusannya di atas api. Dia berlari kembali ke dapur secepat mungkin, supaya rebusan tidak terbakar. Dia pergi ke dapur melalui cerobong asap. Untuk keamanan, dia mengikat ujung dari tali ke kakinya. Tapi tidak untuk lama, si sapi jatuh dari atap dan lelaki itu tertarik balik ke cerobong asap dan tersangkut di sana.

Ketika istrinya pulang ke rumah dari aldang, hal pertama yang dilihat adalah sapi yang tergantung, jadi dia mengguntingnya. Di ujung satu lagi, lelaki itu jatuh ke tempat perapian. Ketika si wanita memasuki rumah, dia menemukan lantai yang diselimuti mentega, ruang bawah tanah yang dibanjiri dengan anggur, dan suaminya yang terbalik dengan kepalanya di rebusan.

Dia kemudian memohon pada istrinya untuk melakukan pekerjaan rumah. Dari saat itu, tentunya, dia tidak pernah menggerutu pada istrinya lagi. 


-FIN-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Author: Unknown

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------






0 comments:

Post a Comment