Saturday, July 27, 2013

#091 Pintu Di Balik Pintu : Kebenaran Terungkap (Bagian 2)



Tiara menarik Albert dengan kuat karena tangan-tangan itu akan menggapai Albert.

“Apakah..Apakah kamu melihatnya?” Tanya Albert ketakutan.

“Pak! Buka pintunya!” teriak Tiara dengan lantang.

Lelaki tua itu mencoba membuka pintu dari luar tapi tidak bergerak sedikitpun.

“Apa yang terjadi?! Pintunya tidak bisa dibuka dari luar, kamu harus mendorongnya dari dalam!” teriak lelaki tua itu dengan cemas.

Tangan-tangan itu menjadi panjang untuk menggapai Albert. Tiara sangat takut tetapi dia tidak punya pilihan. Dia berlari ke arah pintu. Ketika dia semakin dekat dengan tangan-tangan itu, tangan-tangan itu seperti terdorong ke belakang.

*BAM*

Akhirnya Tiara berhasil mendorong buka pintu dari dalam dengan badannya.

“Cepat, bawa dia ke rumahku. Aku bisa membantu pacarmu!” perintah lelaki tua itu.

Mereka berdua membantu Albert untuk pergi ke rumah lelaki tua itu dan membaringkannya di atas kasur. Albert sangat ketakutan dan terus gemetaran. Lelaki tua itu membuat segelas teh dan berbisik sesuatu di atas gelas itu. Kemudian dia menuangkan teh ke dalam mulut Albert. Albert akhirnya menjadi tenang dan tertidur.


“Pak kenapa ada tangan-tangan dan cahaya merah dari pintu?” Tanya Tiara.

“Aku telah memberitahumu sebelum kamu masuk ke dalam rumah, itu hanya untuk orang baik,” jawab lelaki tua itu.

Rumah itu pertama kali ditemukan di desa yang damai dimana orang-orangnya baik dan bertakwa. Orang-orang yang keluar dari rumah itu akan mendapat hal-hal baik terjadi dalam hidup mereka sampai ada seorang yang jahat dari luar desa yang masuk ke dalam rumah itu. Dari mulai saat itu, orang-orang di sana juga memanggil rumah itu ‘Pintu Neraka di balik pintu’. Pintu itu akan menyeret orang-orang dengan dosa yang berat ke neraka.

Tiara begitu terkejut mendengar kata-kata lelaki tua itu!



-Bersambung-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Baca Bagian 3 di SINI
Baca Bagian 1 di SINI
Author: Anfransen Wijaya

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------







0 comments:

Post a Comment