Monday, July 29, 2013

#100 Pintu Di Balik Pintu 1 : Kebenaran Terungkap (Bagian 5)



Saat itu Tiara berfikir dengan sangat keras. Dia harus menolak nafsu Albert. Dia akhirnya menemukan sebuah ide.

“Sayang, aku sangat capek. Bolehkah aku tidur saja malam ini? Cukup beri aku satu atau dua hari. Setelah aku lebih baik dan telah melupakan hal mengerikan yang terjadi hari ini. Itu adalah palsu tapi masih tetap memenuhi pikiranku. Ok saying?” kata Tiara dengan manis jadi Albert tidak curiga bahwa ada sesuatu yang tidak benar.

“Aku akan menjadi budakmu untuk seminggu dan kamu bisa melakukan apapun padaku,” bisik Tiara dengan suara nakal.

Albert setuju dengan alasan Tiara dan dia berhenti memegang dan menciumnya. Rasa ingin tahu Tiara mengganggunya sehingga dia tidak bisa tidur semalaman. Pada jam 6 tepat dia turun dari ranjang dan membangunkan Albert untuk memberitahukannya bahwa dia belum memberikan makanan pada kucingnya jadi dia perlu pulang. Dia tahu bahwa Albert tidak akan pernah mau bangun sepagi itu dan dia akan kembali tidur lagi.

Setelah Tiara sampai di rumah, dia mengunci pintu dan membuka amplop itu. Di dalamnya adalah foto tua seorang ibu memegang bayi dan seorang anak laki-laki berdiri di sebelahnya. Di belakang foto itu ada tertulis sesuatu.


-Momen paling bahagia dengan anak pertamaku, Sam, dan anak keduaku, Samuel-

Tiara memutar foto itu lagi dan dia sangat terkejut melihat bahwa anak laki-laki itu punya bekas luka dan tahi lalat di atas bibirnya sama seperti yang dimiliki oleh Albert. Selama ini Tiara tahunya kalau Albert adalah seorang yatim piatu!


-Bersambung-
Baca terjemahan Inggris di SINI
Baca Bagian 6 di SINI
Baca Bagian 1 di SINI
Author: Anfransen Wijaya

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau Anda puas dengan ceritanya. Tolong di klik ya Iklan (Ad) di sebelah kanan dan bawah. Terima Kasih ^-^
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------






0 comments:

Post a Comment